

Berikut ini saya akan sampaikan sedikit rangkuman dari beberapa presiden di negara eropa, asia dan juga di timur tengah yang memiliki sifat otoriter (egois) bahkan mungkin akan terlihat sangat kejam dan sangat tamak khususnya dengan kekayaan harta bendanya yang dihasilkan dari selama mereka pernah menjadi pemimpin di negaranya masing masing. Sebab manusia itu memang nafsunya lebih besar daripada hewan yang tidak seperti para malaikat karena mereka tidak pernah diberikan nafsunya oleh Allah agar bisa menikah hingga memiliki harta bendanya yang pastinya sangat berbeda dari golongan Jin brother.. 😂

Moammar Khadafy (Libya)
Presiden dari salah satu di negara timur tengah ini sangat terkenal sebagai seorang pemimpin yang bisa menjadi momok menakutkan buat beberapa negara-negara barat. Dimana dia pernah mempersenjatai IRA untuk menjatuhkan pesawat yang salah satunya adalah PanAm 103 di Lockerbie, Skotlandia, yang dirinya juga mau mendukung nasionalisme di negara Arab dan sosialisme, meski sebenarnya dia tengah lagi mempromosikan ajarannya melalui buku hijau milik dari karya Khadafy sendiri yang sebenarnya mirip dengan buku merah milik Mao dari ketidakadilannya dunia hingga tentang siklus menstruasi perempuan. Khadafy sendiri bisa berkuasa setelah menggulingkan Raja Idris lewat kudeta pada tahun 1969 yang mampu berkuasa di negara Libya hingga akhirnya gerakan rakyatnya jugalah yang berhasil menggulingkannya dari kekuasaan dan juga kekejamannya. Khadafy sendiri tewas pada 20 Oktober 2011 dalam petempuran Sirte yang tertangkap di persembunyiannya di sebelah barat kota Sirte, dan langsung dieksekusi tak lama setelah dirinya tertangkap.

Saddam Hussein (Irak)
Presiden Saddam Hussein al-Tikriti yang berkuasa di negara Irak pada tahun 1979-2003 mungkin adalah salah seorang diktator yang paling dikenal di dunia. Dia adalah ketua dari Partai Sosialis Arab Ba’ath yang memainkan peranan penting dalam kudeta pada tahun 1968 yang bisa mengantarkan partainya tersebut ke puncak kekuasaan dan secara resmi menjadikan dirinya juga sebagai Presiden di Irak pada tahun 1979. Dan selama berkuasa dia selalu berusaha untuk menekan sejumlah kelompok, khususnya Syiah dan Kurdi. Karena kedua kelompok ini berniat untuk menggulingkan pemerintahannya dan ingin mendirikan negara terpisah.
Dalam masa pemerintahannya, Saddam membawa negerinya berperang melawan Iran, menginvasi Kuwait hingga berani berperang melawan Amerika Serikat dan juga para sekutunya. Tepat pada tahun 2003 akhirnya AS berhasil menginvasi Irak untuk menggulingkan Saddam Hussein yang dituduh memiliki senjata pemusnah massal dan memiliki kaitan dengan kelompok Al Qaeda. Saddam pun akhirnya bisa tertangkap juga pada 13 Desember 2003 yang setelah itu di adili dan dianggap terbukti mendalangi pembunuhan 148 warga Syiah pada tahun 1982 dan di jatuhi hukuman gantung yang eeksekusnya pun dilaksanakan pada 30 Desember 2006.

Husni Mubarak (mesir)
Husni Mubarak yang merupakan sebagai mantan dari Komandan Angkatan Udara Mesir ini, memulai awal karir politiknya sendiri pada tahun 1975 sebagai Wakil Presiden. Dia menjabat sebagai Presiden Mesir selama 3 dekade sejak tahun 1981 dan di bawah kepemimpinannya Mesir menjalin hubungan baik dengan Amerika Serikat. Beberapa bantuan miliaran dolar AS pun berhasil di dapatkannya dalam rangka menjalin dukungannnya untuk negara penjajah dari Israel untuk membasmi politik Islam. Namun, pada 11 Februari 2011, Mubarak yang sudah berusia 83 tahun ini akhirnya mengundurkan diri dari kursi jabatannya sebagai presiden yang menyusul dengan adanya aksi unjuk rasa besar-besaran oleh rakyat Mesir selama 18 hari di awal 2011 yang menewaskan korbannya sebanyak 850 orang.

Alfredo Stroessner (paraguay)
Alfredo Stroessner menjadi seorang diktator yang memimpin Paraguay nyaris selama 4 dekade sejak tahun 1954 dengan Rezim Stroessner yang diwarnai oleh aksi penyiksaan, penculikan dan brutalitas dari aparat kepolisian. Stroessner akhirnya berhasil di gulingkan pada tahun 1989 oleh para jenderal dalam rezimnya yang di khawatirkan apabila Stroessner mengembleng anaknya yang sebagai pecandu berat kokain, sebagai penggantinya. Stroessner sendiri diketahui meninggal dalam pengasingannya di negara Brazil pada tahun 2006 yang bahkan Majalah TIME sendiri pernah menulis rezim dari sejarah Stroessner yang bertahan paling lama diantara para diktator lain di negara barat.

Fulgencio Batista
Presiden Kuba ini menjabat selama 2 dekade yang sangat dikenal sebagai pemimpin diktator dengan sangat brutal sejak tahun 1933, tapi pada tahun 1944 masa jabatannya pun telah berakhir dengan meninggalkan Kuba. Namun 8 tahun kemudian dia melancarkan aksi kudetanya dan berhasil kembali untuk memimpin negara Kuba. Yang hampir disemua sektor pemerintahan di kontrol secara otoriter oleh dirinya, mulai dari ekonomi, kongres, pendidikan, hingga media. Selain itu, Batista juga memperkaya dirinya sendiri dengan uang negara, yang pada akhirnya diapun berhasil di lengserkan dari jabatannya pada tahun 1959 melalui Revolusi Kuba yang dipimpin oleh Fidel Castro. Setelah itu, Batista di ketahui kabur keluar negeri dan selalu berpindah-pindah tempat tinggal, hingga akhirnya meninggal pada tahun 1973 di Guadalamina Spanyol.

Ferdinand Marcos
Presiden dari negara Filipina ini terpilih tepatnya pada tahun 1964 selama dua dekade dari masa di pemerintahannya, Marcos Selalu menggaungkan ancaman komunis revolusioner, dan menggunakannya hanya untuk membenarkan aksinya untuk mematikan media dan menangkap beberapa lawan dari tokoh-tokoh politiknya, yang di masa kepemimpinannya kronisme dan korupsi pun sangat meluas. Miliaran uang negara disedot ke rekening pribadinya di Bank Swiss. Yang pada tahun 1986 pun Marcos kembali terpilih lagi untuk menjadi Presiden di Filipina, namun pemilu yang diduga dipenuhi dengan kecurangan, intimidasi dan kekerasannya itu telah menjadi titik klimaks bagi dirinya, yang dia pun akhirnya diturunkan dari jabatannya dalam Revolusi EDSA pada tahun yang sama, bersamaan juga dengan istrinya Imelda, Marcos melarikan diri dari Filipina dan meninggal di pengasingannya di Hawai pada tahun 1989.

Kim Jong Un (Korea Utara)
Ayah dari Kim Jong Un ini berkuasa pada tahun 1994 hingga 2011 yang merupakan sebagai generasi kedua dari keluarga Kim yang mengendalikan Korea Utara. Selama Kim Jong II berkuasa berbagai mitos pun telah diciptakan untuk dirinya sendiri, misalnya saja dia bisa mengatur cuaca, sudah menulis 1.500 buku, dan mencetak 11 Hole In One saat pertama kali bermain golf. Yang padahal menurut propaganda pemerintah Kim Jong II sendiri lahirnya di Gunung Paektu di wilayah utara negeri itu, yang ditandai oleh kemunculan pelangi ganda di langit, namun ada seorang sejarawan pernah mencatat bahwa Kim Jong II lahir di sebuah kampung pengungsi di Siberia dalam masa Perang Dunia ke II. Dirinya juga diketahui pernah menculik seorang sutradara favoritnya asal korea selatan untuk membuat film khusus untuknya. Kim Jong II juga selalu bepergian menggunakan kereta api karena takut terbang. Dia pun dikabarkan sangat gemar menyantap lobster dan minuman dengan harga yang mahal, sementara lebih dari satu juta rakyatnya justru pada menderita kelaparan.
Menjadi setiap pemimpin negara itu memang tak mudah dengan hanya mengedepankan di urusan duniawinya saja, seperti yang ada pada kisahnya kedua raja berhati tamak dan keji dari raja Namrud di zamannya Nabi Ibrahim maupun raja Fir’aun dengan Nabi Musa yang telah Allah berikan gelarnya kepada mereka berdua yaitu laknatullah alaih dengan membinasakan kekuasaannya, karena memang ada dalilnya juga dari baginda Rasulullah ﷺ yang telah menceritakan kepada kami Syaiban bin Farrukh, yang telah menceritakan kepada kami juga yaitu Abu al-Asyhab dari al-Hasan jika :
حَدَّثَنَا شَيْبَانُ بْنُ فَرُّوخَ حَدَّثَنَا أَبُو الْأَشْهَبِ عَنْ الْحَسَنِ قَالَ عَادَ عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ زِيَادٍ مَعْقِلَ بْنَ يَسَارٍ الْمُزنِيَّ فِي مَرَضِهِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ قَالَ مَعْقِلٌ إِنِّي مُحَدِّثُكَ حَدِيثًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ عَلِمْتُ أَنَّ لِي حَيَاةً مَا حَدَّثْتُكَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيهِ اللَّهُ رَعِيَّةً يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
“Ubaidullah bin Ziyad pernah mengunjungi Ma’qil bin Yasar al-Muzani, yang sedang sakit dan menyebabkan kematiannya. Ma’qil pun lalu berkata, “Sungguh, aku ingin menceritakan kepadamu sebuah hadits yang aku pernah mendengarnya dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sekiranya aku mengetahui bahwa aku masih memiliki kehidupan, niscaya aku tidak akan menceritakannya. Sesunguhnya aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : “Barangsiapa diberi beban oleh Allah untuk memimpin rakyatnya lalu dia mati dalam keadaan menipu rakyat, niscaya Allah akan mengharamkan surga atasnya.” (HR. Muslim No : 203)


0 Response to "Beberapa Karakter Sifat Diktator Dari Seorang Presiden"
Posting Komentar